7 Tips Berjualan Efektif di Marketplace

Related image

jasa pembuatan website profesional - Marketplace online saat ini sangat berkembang cepat di Indonesia. Mereka tawarkan bermacam bonus dari mulai gratis ongkir, potongan harga, cashback, dan promo menarik yang lain yang buat orang makin suka dan tertarik untuk berbelanja on-line. Penjual pun makin dimudahkan dengan terdapatnya marketplace ini. Tidak perlu keluarkan biaya untuk membuat dan merawat situs, penjual telah dapat turut berjualan di marketplace itu.

Marketplace dapat dimisalkan sebuah mal atau pusat perbelanjaan yang sediakan beragam jenis barang. Kemungkinan besar ada beberapa toko jual barang yang sama. Itu penyebabnya persaingan perebutan harga di marketplace juga ketat. Terlebih konsumen dapat juga lihat barang yang sama dari toko yang berlainan.

Itu penyebabnya sebelumnya berjualan di marketplace penjual on-line harus cermat lihat kondisi dan pelajari tips bagaimana berjualan yang efisien.

Berikut ini yaitu cara efisien untuk berjualan di marketplace.

1. Buat Jati diri Toko yang Jelas

Jati diri ini penting untuk konsumen untuk mengetahui Kamu pertama kalinya. Beri jati diri yang pasti dan mudah diingat konsumen. Catat dengan juga terang, padat dan ringkas apa sajakah yang di jual di toko Kamu. Jadi contoh yakni, ”Menyediakan beragam peralatan bayi dan anak bermerek. Terima reseller dan dropship”. Diluar itu catat juga kebijakan apa sajakah yang Kamu aplikasikan di toko Kamu dengan juga terang dan padat, hingga tidak terjadi kesalahpahaman dan kerugian di antara ke-2 belah pihak.

2. Photo Product yang Berkualitas

Pada basis apa pun Kamu berjualan on-line, hal yang paling penting harus Kamu perhatikan yaitu photo product. Gunakanlah photo product yang pasti dan detil. Sangat dianjurkan photo product berlatar putih agar lebih terang diliat oleh konsumen. Jadi contoh bila Kamu jual dompet, Kamu dapat juga memasukkan photo bagian depan, belakang, dalam, detil resleting dan photo relevan yang lain. Sering konsumen merasa tertipu karena lihat penampilan luarnya saja atau bahkan juga photo dan penampilan aslinya sangat berlainan.

3. Jati diri Produk

Setelah menempatkan photo product, hal-hal lain yang perlu Kamu perhatikan yaitu jati diri product. Sertakan juga ukuran, bahan, warna dan info yang lain yang diperlukan oleh konsumen. Kamu dapat juga memasukkan info berat barang untuk mengkalkulasi kisaran biaya kirim. Diluar itu Kamu harus juga ketahui dengan baik product yang Kamu jual. Sering ada pertanyaan-pertanyaan tidak terduga. Jadi contoh bila Kamu jual baju, “apakah bahan mudah luntur? “ atau “Bisakah dicuci dengan mesin pencuci? ” atau pertanyaan-pertanyaan yang lain.

4. Senantiasa Update

Toko di marketplace juga akan terlihat kapan penjual paling akhir kali aktif. Sebaiknya Kamu senantiasa aktif sehari-hari. Hal semacam ini sangat penting agar konsumen yakin pada kredibilitas toko Kamu. Bila Kamu tidak sempat mengupdate toko Kamu, maka konsumen tidak jadi belanja. Customer semakin lebih yakin pada toko yang bertuliskan “aktif 1 jam yang lalu” daripada “aktif 1 minggu yang lalu”.

Diluar itu Kamu harus juga mengupdate barang jualan Kamu dengan berkala. Contoh dua hari sekali atau sehari-hari bila diperlukan. Baiknya Kamu juga memperbarui ketersediaan barang. Jangan pernah ketika konsumen telah telanjur checkout, tetapi barang yang dikehendaki nyatanya habis. Kamu harus direpotkan dengan sistem refund dan menggunakan waktu konsumen untuk kembali mencari product semacam di toko beda.

5. Tanggapan Cepat dan Komunikatif

Sering konsumen bertanya stock atau hal-hal lain melalui feature chat yang ada. Bila ingin efisien, baiknya penjual merespons secara cepat pertanyaan si konsumen. Jawab juga dengan ramah tidak sembarangan. Bila barang yang dikehendaki tak ada cobalah menawarkan barang beda yang semacam. Bukanlah menjawab ”Silakan beberapa saksikan barang di toko kami” namun cobalah kirimi segera contoh barang pengganti yang semacam hingga konsumen tidak kewalahan mencari. Komunikasi seperti ini disenangi oleh konsumen karena tidak sembarangan dalam menjawab dan berbentuk menolong konsumen.

6. Melindungi Konsistensi

Bila Kamu sudah jual sebuah product, pastikan kalau product itu dapat di kirim sesuai sama tenggat waktu yang sudah disetujui. Contoh ketika Kamu menuliskan paket juga akan di kirim H+1 pemesanan, maka ikutilah ketentuan main yang Kamu buat sendiri. Bila ada keterlambatan infokanlah pada konsumen. Setelah pengiriman unggahlah resi secara cepat hingga Kamu tidak disibukkan kembali untuk mencari resi ketika di tanyakan atau dikomplain oleh konsumen.

7. Ketahui Kompetitor

Ketika Kamu mengambil keputusan untuk buka toko di marketplace baiknya ketahui juga siapapun kompetitor Kamu. Terdapat beberapa toko jual barang yang sama di marketplace. Itu penyebabnya Kamu perlu ketahui siapapun kompetitor Kamu. Dengan ketahui siapapun pesaing toko Kamu, semakin lebih mudah untuk Kamu untuk memastikan harga dan memberi promo menarik untuk konsumen.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar